Duhai Ukhti Dirimu Adalah sumber Fitnah

“Wanita adalah aurat, apabila ia keluar dari rumahnya maka setan akan menghiasinya, dan sesungguhnya seorang wanita lebih dekat kepada Allah ta’ala ketika ia berada di dalam rumahnya.” [HR. At-Tirmidzi dan Ath-Thabarani, dan lafaz ini milik beliau, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 2688]

Bismillahirrohmanirrohim,…

Ukhti dirimu adalah sumber fitnah, maka berhati-hatilah,..

Bukan hal asing bila seorang wanita pergi keluar rumah tanpa ditemani mahrom digoda oleh pria, terlebih bila wanita tersebut berpenampilan yang membuka aurat bahkan tak jarang wanita yang menutup auratpun tak lepas dari fitnah tersebut.

Ada berbagai macam godaan yang menimpa wanita,  ada yang sekedar melihat dan memperhatikan yang sungguh itu sudah sangat membuat risih, ada yang iseng dengan bilang “hai, mau kemana sendirian saja?”, ada juga yang sampai berani menyentuh (yang menurut sebagian orang masih wajar karena menyentuh tangan atau punggung), atau ada juga yang sampai berani minta berkenalan dan berlanjut menjadi teman dekat/pacar, bahkan tak jarang menjadi sumber petaka terjadinya penculikan, pemerkosaan sampai pembunuhan, naudzubillahi min dzalik…

Allah ta’ala berfirman tentang godaan wanita,

“Sesungguhnya tipu daya (godaan) kalian wahai para wanita begitu besar.” [Yusuf: 28]

Allah ta’ala berfirman tentang godaan setan,

“Sesungguhnya tipu daya (godaan) setan itu lemah.” [An-Nisa: 76]

Asy-Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah berkata,

“Ayat yang mulia ini (An-Nisa: 76), apabila dipadukan dengan ayat yang lain (Yusuf: 28), maka hasilnya adalah penjelasan bahwa tipu daya (godaan) wanita lebih dahsyat dibanding tipu daya (godaan) setan.” [Adhwaul Bayan fi Idhahil Qur’an bil Qur’an, 2/217]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَإِنَّهَا أَقْرَبُ مَا يَكُونُ إِلَى اللَّهِ وَهِيَ فِي قَعْرِ بَيْتِهَا

“Wanita adalah aurat, apabila ia keluar dari rumahnya maka setan akan menghiasinya, dan sesungguhnya seorang wanita lebih dekat kepada Allah ta’ala ketika ia berada di dalam rumahnya.” [HR. At-Tirmidzi dan Ath-Thabarani, dan lafaz ini milik beliau, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 2688]

Berdasarkan firman Allah ta’ala dan hadist rasulullah ﷺ telah jelas bahwa wanita adalah sumber fitnah karena setan selalu menghiasinya ketika ia keluar dari rumah, bahkan godaan setan tanpa wanita itu sangat lemah.

Sayapun pernah mengalami hal semacam itu, bahkan hingga sekarang ketika saya sudah berpakaian syari. Walaupun menurut sebagian orang “hanya sekedar kata-kata hai cantik, duuuh cantiknya, mau kemana, kok sendirian, mau ditemenin gak, dan berbagai kata-kata lain” tapi sungguh hal tersebut membuat saya risih. Alhamdulillah Allah masih menjaga saya sehingga saya tidak mengalami hal yang lebih dari itu dan semoga Allah selalu menjaga kita para wanita dari fitnah dan godaan lelaki. Namun tak cukup kita hanya minta perlindungan Allah, kitapun harus berikhtiar salah satu ikhtiarnya dengan tetap tinggal dirumah, pergi dengan ditemani mahrom ataupun bila memang tidak memungkinkan setidaknya kita menjaga penampilan kita.

Berpakaian longgar dengan gamis dan khimar panjang memang tidak menjamin terhindanya kita dari godaan lelaki, karna sayapun mengalaminya. Ketika saya memakai gamis dengan khimar lebar, masih ada ikhwan yang menggoda dan memandangi dengan pandangan yang sungguh membuat risih. Dalam hati saya hanya bisa berkata “Ya Allah, separah itukah setan menghiasi wanita hingga saya berpakaian tertutup seperti ini mereka masih berani memandang dan menggoda. Ampunilah hamba Mu ini yang masih belum bisa berdiam dirumah karena harus mengurusi urusan dunia”.

Memang itu bukan sepenuhnya salah kita sebagai wanita, karena para lelaki telah diperintahkan untuk menundukan pandangan sebagaimana firman Allah Ta’ala

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (24:30)

Namun apakah kita bisa menyuruh para lelaki yang kita temui di luar untuk menundukan pandangan? Bisa jadi bukannya mereka menundukan pandangan tapi mungkin saja mereka lebih berani. karena itu ukhi, kita tak bisa menyuruh para lelaki untuk menundukan pandangan, tapi kita bisa menjaga diri kita dengan cara-cara sesuai syariat agama.

Kepada para ikhwan yang mampu menundukan pandangan, kami para akhwat menyimpan simpati dan selalu mendoakan semoga kalian istiqomah dalam menjaga pandangan dari yang haram. Karena kami mengerti sungguh besar perjuangan kalian untuk bisa menundukan pandangan dari fitnah dan godaan terbesar dari setan lewat wanita.

Pustaka Hadist sofyanruray.info/antara-godaan-wanita-dan-godaan-setan-mana-yang-lebih-dahsyat/